Rabu, 29 Juni 2016

Senja di Tepi Pantai

Senja di Tepi Pantai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku menyayangimu seperti halnya, aku menyayangi saudaraku, Ku tak kan Biarkan waktu dan Usia memisahkan persahabatan kita. Ku kan teriakan pada dunia bahwa kau adalah sahabat terbaikku”

Aku masih ingat awal aku bertemu dengan gadis berambut panjang, bermata belo, berbibir tipis dan kulit kuning langsat. Langit berwarna biru bersih, mentari pagi yang menghangatkan badan, kicauan burung yang merdu dan sejuknya alam, Menjadi saksi bisu pertemuan kita. Waktu itu hari kedua aku memasuki Masa Orientasi Siswa di SMP Bunda Citra, saat aku ingin memasuki halaman sekolah aku mendengar teriakan wanita dari seberang jalan SMP Bunda Citra “Hey kamu”, aku merasa teriakan itu tertuju padaku, saat aku menoleh aku melihat seorang gadis sedang mendekatiku di gerbang sekolah yaitu kamu. “Ini” Tiba tiba kau memberiku sebuah dompet berwarna hitam, aku merasa pernah memilikinya!
“Tadi saat kamu turun dari angkutan umum aku melihat dompetmu terjatuh, aku sudah memanggilmu sedari tadi tetapi kau t
... baca selengkapnya di Senja di Tepi Pantai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 26 Juni 2016

Artca Penyelamat Budaya

Artca Penyelamat Budaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di era globalisasi ini remaja lebih sering menghabiskan masa-masa remajanya untuk bermain. Mereka juga jarang ada dirumah dan berkumpul bersama keluarganya. Sungguh miris melihat sikap dan prilaku remaja masa kini. Arus globalisasi telah membawa mereka pada hal-hal yang negative. Namun, tidak bagi sebagian remaja lainnya termasuk salah satu perkumpulan remaja yang ada di daerah Cangkuang.

Daerah Cangkuang memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Cangkuang tak hanya terkenal dengan peninggalan sejarahnya saja. Cangkuang juga terkenal dengan keadaan alamnya yang indah, sejuk, dan disana juga terdapat transportasi air yang berupa rakit.

Suatu hari beberapa remaja terlihat sibuk dengan tugas sekolahnya. Kemudian mereka pergi ke Cangkuang untuk belajar bersama setiap hari sepulang sekolah. Perkumpulan ini bisa disebut juga sebuah grup yang bernama Benkyo. Mereka menjalani rutinitas kesehariannya ini disebuah lahan kosong di sekitar Candi. Semua ini mereka jadikan rutinitas karena terpengaruh oleh Rio untuk belajar bersama. Rio adalah seorang siswa yang aktif dalam bidang akademik maupun non akademik. Apalagi ia juga berbakat dalam hal seni yang kerap ia tunjukkan dalam kesehariannya.

Setiap pulang sekolah Rio dan teman-temannya selalu pergi ke Cangkuang untuk mengerjakan tugas kelompok.
... baca selengkapnya di Artca Penyelamat Budaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 25 Juni 2016

Teman

Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah hampir sebulan ini Dina memperhatikan Adi yang sangat ramah itu. Walaupun Adi adalah kakak kelas, perilakunya tak menyebalkan seperti kakak-kakak kelas yang lain. Saat ini Dina duduk di kelas 4 SD, sedangkan Adi sudah kelas 6. Mengapa tiba-tiba Dina memperhatikan Adi? Padahal, Dina paling tidak menyukai anak laki-laki sebab menurut Dina semua anak laki-laki kotor dan nakal. Tapi, si Adi ini sangat berbeda dari teman laki-laki Dina yang lain. Adi sangat ramah, sopan, dan bersih. Selain itu Adi sangat cakap dan pintar dalam pelajaran. Dina sangat menyukai Adi dan selama ini Dina mengharapkan Adi pun juga memperhatikan Dina. Tapi, Adi cuek sama Dina. Adi lebih suka berteman dengan Sandra, Mira atau Mia. Dina kecewa sekaligus sedih. Setiap pulang sekolah, Dina menyempatkan diri untuk melewati ruang kelas Adi, yaitu ruang kelas 6B. Walaupun Adi sempat melihat ke arah Dina, seketika itu juga Adi memalingkan wajah dan mengabaikan Dina. Selama sebulan inilah pikiran Dina tidak lagi tercurah pa
... baca selengkapnya di Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 24 Juni 2016

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Warung nasi Mbok Sinem kecil. Tapi tamunya selalu penuh dari pagi sampai malam. Lezat makanannya terkenal sampai ke mana-mana. Siang itu banyak orang bersantap di sana. Para pengunjung begitu selesai makan cepa-cepat embayar dan pergi. Mereka seperti mengawatirkan sesuatu. Tapi nyatanya mereka tidak pergi begitu saja melainkan tegak di bawah pohon tak jauh dari warung. Orang-orang ini sengaja berdiri di sini, memandang warung, epertinya ada sesuatu yang mereka tunggu dan hendak mereka saksikan.
"Kalau Singa Gurun Bromo berani muncul, dia tak bakal lolos!" berkata seorang lelaki muda berbadan langsing. Setelah menyedot rokok kawungnya dalam-dalam dia melanjutkan.

"Seharusnya dia tak perlu datang ke Kuto Inggil ini. Ah, mengapa dia berlaku setolol itu."

"Bagaimanapun Kuto Inggil adalah kampung halamannya. Tempat dilahirkan. Walau ayah dan ibunya sudah tak ada, tak ada sanak tak ada kadang, mana mungkin dia melupakan Kuto Inggil!" menyahuti kawan lelaki muda tadi.

Orang ketiga ikut bicara.

"Enam tahun dia menghilang. Kalau dia berani muncul pasti dia sudah membekal ilmu yang lebih tinggi. Ingat kejadian enam tahun lalu? Waktu dia melumpuhkan para pengawal kadipaten, memberi malu Adipati Dirgo Sampean?"

Orang pertama rangkapkan kedua lengannya di depan dada lalu berkata.

"Singa Gurun boleh punya segudang ilm
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 17 Juni 2016

Zawia

Zawia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin lima hari sudah tank-tank merkava itu berjejer rapi di ujung jalan Ash-shabah, tetap berdiri angkuh di antara terik matahari yang begitu panas dan sentuhan dingin saat malam menjelang.

Pagi ini, di balik kaca jendela rumahku yang masih nampak berembun, kembali aku perhatikan dengan seksama tank-tank itu berlagak sombong dengan corongnya yang digerakkan ke kanan dan ke kiri oleh orang-orang hitam berbaju loreng.
Akhir-akhir ini, aku begitu leluasa untuk melihat dengan jelas semua itu. Karena memang, rumahku ini berada tepat di pinggir jalan Ash-shabah, lima ratus meter dari persimpangan jalan Ash-shabah dan Arafat, tempat tank-tank itu berjejer menantang hari.

Di rumahku kini, aku hanya hidup berdua dengan kakakku, Emir namanya. Dan ketika kutanya perihal Abi dan Umi, ia selalu menjawab dengan jawaban yang sulit aku mengerti, “Abi dan Umi sedang ada janji dengan malaikat, dek…” begitu, selalu jawaban kak Emir di setiap kali ku tanya tentang Abi dan Umi yang tiba-tiba saja menghilang entah kemana sejak dua tahun lalu, sejak usiaku masih menginjak tahun kelima.

Hampir di setiap pagi, kak emir mengernyitkan dahi, manahan amarah di antara siaran televisi yang mengabarkan tentang mayat-mayat penuh anyir darah yang terus bertambah setiap hari. Lalu nampak kemudian seseorang berambut ikal berkata dengan tangan menepuk dada, “Aku berkuasa empat puluh satu tahun di sini. Dan apabila negara-negar
... baca selengkapnya di Zawia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali

Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Sepasang Rajawali

Seri : Bu Kek Siansu #09

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

"Haaiiiii.... hiiyooooo.... huiiiiii....!"

"Eh, Bu-te (adik Bu), jangan main-main! Angin bertiup begini kencang, lekas duduk dan membantu aku. Gulung layar itu, kita bisa celaka kalau angin sebesar ini dan layar tetap berkembang!"

"Yahuuuuu....! Wah, dengar, Lee-ko (kakak Lee), suara terbawa angin tentu terdengar sampai jauh. Hiyooooohhhhh....!"

Mereka adalah dua orang anak laki-laki yang menjelang dewasa, berusia empat belas tahun, berwajah tampan dan bertubuh tegap kuat. Mereka ini kakak-beradik yang mempunyai ciri wajah berbeda sungguhpun sukar dikatakan siapa di antara mereka yang lebih tampan. Yang disebut Lee-ko adalah Suma Kian Lee, sedangkan adiknya itu adalah Suma Kian Bu, dan kedua orang anak laki-laki ini bukan anak-anak nelayan biasa yang bermain-main dengan perahu mereka, melainkan putera-putera Pendekar Super Sakti Suma Han atau yang lebih terkenal dengan julukan Pendekar Super Sakti atau Pendekar Siluman, Majikan Pulau Es!

Pendekar Super Sakti yang mengasingkan diri dari dunia ramai selama bertahun-tahun, tinggal di Pulau Es bersama
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 13 Juni 2016

Menungangi Tragika

Menungangi Tragika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif dan tampil impresif? Salah satu kiatnya adalah tunggangi tragika. Daripada tragika yang biasa-biasa saja, akan lebih hebat Anda bila menunggangi tragika dari sesuatu yang memang hebat, luar biasa.

Aneh sekali, Kamus Besar Bahasa Indonesia terlengkap karya Pusat Bahasa pun tak memuat kata “tragika”. Tesaurus Bahasa Indonesia karya Eko Endarmoko juga tidak. Kita hanya punya “tragedi”, yaitu gaya sastra dengan warna utama kesedihan. Kata sifat yang kita punya adalah “tragis”, menyedihkan.

Kata tragika merupakan turunan dari bahasa Latin, tragicus, kata sifat yang artinya menyedihkan, membikin duka. Jadi tragika adalah hal-hal yang menyedihkan. Tragika adalah kejadian atau keadaan, boleh juga nasib atau fakta runyam, suatu kemalangan atau keterpurukan yang mengenaskan.

Banyak kejadian tragis yang tak terlalu dibutuhkan kecerdasan kita untuk segera menemukannya. Sebut saja peristiwa bencana atau kecelakaan. Sebut saja itu tragika yang langsung kasat mata. Kita bisa menunggangi tragika jenis ini, dan bisa menjadi lebih kreatif kalau kita berpikir dan berusaha memahami banyak pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, ada jenis tragika yang tak dengan sendirinya kasat mata, ka
... baca selengkapnya di Menungangi Tragika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 09 Juni 2016

Menungangi Tragika

Menungangi Tragika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif dan tampil impresif? Salah satu kiatnya adalah tunggangi tragika. Daripada tragika yang biasa-biasa saja, akan lebih hebat Anda bila menunggangi tragika dari sesuatu yang memang hebat, luar biasa.

Aneh sekali, Kamus Besar Bahasa Indonesia terlengkap karya Pusat Bahasa pun tak memuat kata “tragika”. Tesaurus Bahasa Indonesia karya Eko Endarmoko juga tidak. Kita hanya punya “tragedi”, yaitu gaya sastra dengan warna utama kesedihan. Kata sifat yang kita punya adalah “tragis”, menyedihkan.

Kata tragika merupakan turunan dari bahasa Latin, tragicus, kata sifat yang artinya menyedihkan, membikin duka. Jadi tragika adalah hal-hal yang menyedihkan. Tragika adalah kejadian atau keadaan, boleh juga nasib atau fakta runyam, suatu kemalangan atau keterpurukan yang mengenaskan.

Banyak kejadian tragis yang tak terlalu dibutuhkan kecerdasan kita untuk segera menemukannya. Sebut saja peristiwa bencana atau kecelakaan. Sebut saja itu tragika yang langsung kasat mata. Kita bisa menunggangi tragika jenis ini, dan bisa menjadi
... baca selengkapnya di Menungangi Tragika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu